Friday, July 21, 2006

Cukup

Cukup. Terasa mudah dieja. Namun butuh sebongkah kegetiran hidup untuk mengucapkannya : butuh kelelahan, butuh air mata, butuh luka, butuh kehinaan, serta butuh banyak lagi kesengsaraan. Dan kini, butuh hati yang kuat untuk tidak mengungkapkannya.

2 comments:

Amelia Dewi said...

bukannya butuh hati kuat buat mengungkapkannya???

Anonymous said...

cukup..
jgn larut lagi dalam kedukaan
karena esok masih ada
mentari yang akan bersinar terang