Sunday, December 18, 2005

?

desis ac itu akan tetap membisik lirih jika tak segera kau gantikan gemelatuk keyboard di depanmu yang kini tengah menunggu jarimu menyentuh tapi tak segera kau sentuh karena jarimu tidak tergerakkan buhul-buhul saraf dari otakmu yang kini tidak berisi apapun sementara matamu memandang kosong monitor yang berisi dokumen kosong berwarna putih tak bertuliskan apa-apa karena belum kau tuliskan apapun padahal kau mesti menuliskan sesuatu agar pekerjaanmu selesai dan engkau memperoleh penghasilan yang akan membuat sebagian kebutuhanmu terpenuhi hingga kau tetap hidup dan dapat kembali duduk membelalakkan matamu di depan monitor sambil mendengarkan desis ac atau gemelatuk keyboard